Warung Bebas

Selasa, 27 September 2011

Analisa Bisnis : Ternak Kucing Ras baru di Indonesia

Halaman 18
Oleh : Cacang Effendi

Yang saya Maksud dengan ras Baru adalah kucing ras di luar kucing Persia dan Exotic, Karena untuk Indonesia kucing ras seperti Maine coon, Sphynk, Bengal, siamese dll baru mulai di ternakan di tahun 2007, Mungkin sebelumnya banyak yang menternakan ras- ras ini tetapi kucing yang diternakan umumnya tidak bersurat atau kwalitas pet.



Harga pasaran kucing di International hampir sama untuk semua ras kucing, harga kucing tergantung pada kwalitas kucingnya, jadi salah pendapat bila ras Angora atau Siam lebih murah dari persia, bila memang ada ras Angora Murni yang di ternakan di Indonesia bisa saja anakannya yang berkwalitas  melebihi harga kucing persia.
Saya pernah di tanyakan oleh calon pembeli, tentang harga anakan kucing Siam , Waktu saya informasikan harganya rp 15 jt/ ekor orang tersebut kaget, karena dalam pikirannya kucing siam harganya paling mahal 1 jt, 
Indukan Siam yang saya import harganya 60 jt/ekor, jadi untuk menutupi biaya pengembangan atau operasional  tidak mungkin harganya di bawah 15 jt.

Di bawah ini saya akan mencoba membuat analisa rugi laba dengan indukan lokal ( hasil ternak peternak Indonesia) dan Indukan Import ( Hasil ternak peternak luar Indonesia)

1. Indukan Lokal



Modal : 
- Pembelian indukan 1 jantan 2 betina , total 3 ekor a rp 17 500 000 = rp 52 500 000
  Masa produksi dianggap 5 tahun , jadi pengeluaran pertahun/depresiasi  rp 10 500 000/tahun.
- Kandang 3 bh a rp 1 000 000 total Rp 3 000 000, masa depresiasi 5 th , pengeluaran rp 600. 000 / tahun
Total pengeluaran/ depresiasi modal Rp 11 100 000

Pengeluaran rutin :
- Makanan : kebutuhan kucing sekitar 3 kg/ekor /bln , harga makanan rp 250 000/3 kg
Jadi total pengeluaran untuk makanan setahun :  3 X 250  000 X 12 = Rp 9 000.000
- Dr hewan  untuk kontrol, pengobatan/ treatment, vaksinasi  rp 100 000/ekor per bulan.
total pengeluaran untuk dokter setahun : 3 X 100000 X 12 = Rp 3 600 000
- Tenaga kerja:
 1 orang dengan gaji rp 300 000 /bln ( di paruh waktu dg pekerjaan lain)  Total rp 3 600 000/th
- Vitamin, Suplemen, toys dll : rp 100 000/bulan , total Rp  1 200 000
Total Pengeluaran rutin Pertahun = Rp 17.400.000

Pemasukan :
Asumsi setiap melahirkan rata-rata 4 ekor hidup , setahun 2 kali melahirkan, 1 induk  total 8 ekor/tahun untuk 2 induk total 16 Ekor, harga jual untuk anak  kucing  yang  di hasilkan dari perkawinan dari induk  lokal  rata2 rp 10 000 000, Total pemasukan rp 160 000 000.

Kalkulasi :
Pemasukan                                                 Rp  160 000 000
Pengeluaran rutin                                        Rp  (17 400 000)
Depresiasi                                                  Rp   (11 100 000 )
_________________________________________________
Laba (Rugi) /tahun                                      Rp 131 500 000



2. Indukan Import




Modal : 
- Pembelian indukan 1 jantan 2 betina , total 3 ekor a rp 40 000 000 = rp 120 000 000
  Masa produksi dianggap 5 tahun , jadi pengeluaran pertahun/depresiasi  rp 24 000 000/tahun.
- Kandang 3 bh a rp 1 000 000 total Rp 3 000 000, masa depresiasi 5 th , pengeluaran rp 600. 000 / tahun
Total pengeluaran/ depresiasi modal Rp 24 600 000

Pengeluaran rutin :
- Makanan : kebutuhan kucing sekitar 3 kg/ekor /bln , harga makanan rp 250 000/3 kg
Jadi total pengeluaran untuk makanan setahun :  3 X 250  000 X 12 = Rp 9 000.000
- Dr hewan  untuk kontrol, pengobatan/ treatment, vaksinasi  rp 100 000/ekor per bulan.
total pengeluaran untuk dokter setahun : 3 X 100000 X 12 = Rp 3 600 000
- Tenaga kerja:
 1 orang dengan gaji rp 300 000 /bln ( di paruh waktu dg pekerjaan lain)  Total rp 3 600 000/th
- Vitamin, Suplemen, toys dll : rp 100 000/bulan , total Rp  1 200 000
Total Pengeluaran rutin Pertahun = Rp 17.400.000

Pemasukan :
Asumsi setiap melahirkan rata-rata 4 ekor hidup , setahun 2 kali melahirkan, 1 induk  total 8 ekor/tahun untuk 2 induk total 16 Ekor, harga jual untuk anak  kucing  yang  di hasilkan dari perkawinan dari induk  Import  rata2 rp 15 000 000, Total pemasukan rp 240 000 000.

Kalkulasi :
Pemasukan                                                 Rp 240 000 000
Pengeluaran rutin                                        Rp  (17 400 000)
Depresiasi                                                  Rp   (24 600 000 )
_________________________________________________
Laba (Rugi)  /tahun                                     Rp 198 000 000


Dari Perbandingan diatas ternak kucing ras baru dari Indukan lokal lebih menguntungkan dari pada indukan import.

Keuntungan Ternak ras Baru di bandingkan kucing ras Persia & Exotic :
- Pesaing yang sedikit.
- Harga anakan stabil .
- kwalitas anakan yang di hasilkan umumnya tidak banyak ber variasi.

Kendala :
- Banyak pecinta kucing hanya tahu ras Persia.
- Perlu banyak Promosi.



Dari pengalaman , Pada saat kami memperkenalkan ras Exotic dan Maine coon di tahun 2007, banyak orang yang ragu , tetapi setelah beberapa orang yang memulainya ternyata permintaan kedua ras ini meningkat tajam, dan tentunya breeder yang memulai ternak ras ini menjadi terkenal dan dicari oleh peminat ras kucing ini.

Usulan saya , bila anda ingin ternak kucing mulailah dengan ras yang belum banyak peternaknya , anda akan menjadi pemimpin di ras baru tersebut dan juga akan mendapat sukses finansial.
 kalau bisa menjadi Leader kenapa harus jadi Follower.

Baca dari halaman pertama untuk mendapatkan cerita yang berurutan
Bila anda ingin berdiskusi "Sukses Beternak Kucing Ras" di FB begabunglah di group : http://www.facebook.com/groups/302144356550322/

Kunjungi juga webs kami :
http://www.chandracattery.com/
http://www.brightlunar.webs.com/
kucing scottish fold : www.chandrafold.webs.com


0 komentar em “Analisa Bisnis : Ternak Kucing Ras baru di Indonesia”

Posting Komentar

 

MAJU JAYA Copyright © 2012 Fast Loading -- Powered by Blogger